KONFLIK DAN NEGOSIASI
A. Pengertian Konflik
Menurut Robbins (2002),
konflik adalah suatu proses yang dimulai bila satu pihak merasakan bahwa pihak
lain telah mempengaruhi secara negative atau akan segera mempengaruhi secara
negative pihak lain.
Menurut Sopiah (2008), konflik
itu adalah proses yang dinamis dan keberadaannya lebih banyak menyangkut
persepsi dari orang atau pihak yang mengalami dan merasakannya.
Menurut Suprihanto (2003),
konflik adalah ketidaksetujuan antara dua atau lebih anggota organisasi atau
kelompok-kelompok dalam organisasi yang timbul karena mereka harus menggunakan
sumber daya yang langka secara bersama-sama, atau menjalankan kegiatan
bersama-sama, atau karena mereka mempunyai status, tujuan, nilai-nilai dan
persepsi yang berbeda.
Mastenbroek dalam Soetopo (2010), memandang konflik sebagai situasi di
mana ketentuan tak berjalan, pernyataan ketidakpuasan, dan penciutan proses
pembuatan keputusan.
Menurut Soetopo (2010),
konflik adalah suatu pertentangan dan ketidakseusaian kepentingan, tujuan, dan
kebutuhan dalam situasi formal, sosial, dan psikologis, sehingga menjadi
antagonis, ambivalen, dan emosional.
Menurut Kreitner (2005),
konflik adalah sebuah proses di mana satu pihak menganggap bahwa
kepentingan-kepentingannya ditentang atau secara negative dipengaruhi oleh
pihak lain.
Dari beberapa definisi di
atas, dapat kita simpulkan bahwa konflik adalah suatu bentuk pertentangan yang
terjadi antara dua pihak atau lebih di mana salah satu pihak merasa dirugikan
atau dipengaruhi secara negative sehingga menimbulkan ketidakpuasan terhadap
perilaku pihak lain.
B. Pandangan Tentang Konflik
Terdapat tiga sudut pandang atau
pandangan terhadap konflik yang terjadi dalam organisasi, antara lain:
1.
Pandangan Tradisional
Pandangan tradisional menyatakan bahwa konflik
dipandang sebagai sesuatu yang jelek, tidak menguntungkan, dan selalu
menimbulkan kerugian dalam organisasi. Oleh karena itu konflik harus dicegah
dan dihindari sebisa mungkin dengan mencari akar permasalahannya (Muhyadi dalam
Soetopo, 2010).
2.
Pandangan Hubungan Kemanusiaan (Behavioral)
Pandangan ini menyatakan bahwa
konflik merupakan peristiwa yang wajar dalam semua kelompok organisasi
(Robbins, 2002)
Menurut Soetopo (2010), tanpa
diciptakan konflik mesti terjadi dalam organisasi. Atas dasar itu, konflik
tidak selamanya merugikan, tetapi juga menguntungkan. Oleh sebab itu, konflik
yang terjadi harus dikelola dengan baik.
3.
Pandangan Interaksi
Pandangan ini menganggap bahwa
konflik dalam organisasi perlu diciptakan. Konfik bukan hanya suatu kekuatan
positif dalam suatu organisasi tetapi juga diperlukan agar kinerja organisasi
lebih efektif.
Selain itu, organisasi yang
tenang, harmonis, penuh kedamaian, maka kondisinya akan menjadi statis dan
tidak inovatif. Akibat selanjutnya adalah organisasi tersebut tidak dapat
bersaing untuk maju.
C. Jenis Dan Penyebab
Ditinjau dari segi fungsinya, ada dua jenis
konflik, yaitu:
1. Konflik Konstruktif
Adalah konflik yang memiliki nilai positif bagi
pengembangan organisasi.
2. Konflik Destruktif
Adalah konflik yang memiliki nilai negative bagi
organisasi.
Ditinjau dari
segi instansionalnya, konflik terbagi menjadi tiga jenis, antara lain:
1) Konflik kebutuhan individu dengan peranan dalam organisasi
2) Konflik peranan dengan peranan
3) Konflik individu dengan individu lain
Setiap orang
memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi, sehingga sering kali berbenturan dengan
peranan yang harus dijalankan dalam organisasi atau bahkan berbenturan dengan
kebutuhan orang yang laiinya.
Ditinjau dari segi materi yang
dikonflikkan, terdapat empat jenis konflik, yaitu:
1. Konflik Tujuan
Konflik jenis ini terjadi jika ada 2 atau lebih
tujuan yang kompetitif atau bahkan kontradiktif.
2. Konflik Peranan
Peranan adalah konsep yang sangat penting dalam
organisasi karena akan membantu memahami perilaku yang diharapkan dari pihak
yang menduduki posisi tertentu dalam organisasi (Suprihanto, 2003). Konflik
peranan timbul karena manusia memiliki lebih dari satu peranan dan setiap
peranan tidak selalu memiliki kepentingan yang sama. Di sisi lain, banyaknya
peranan dalam keseluruhan organisasi semakin membuka peluang munculnya konflik
ini.
3. Konflik Nilai
Menurut Milton Rokeach dalam Kreitner (2005), nilai
adalah kepercayaan yang bertahan lama di mana model sikap khusus atau
sifat-akhir eksistensi secara pribadi atau secara social lebih disukai daripada
model sikap yang seballiknya atau yang bertentangan dengan sifat akhir
eksistensi.
Konflik nilai muncul karena pada dasarnya nilai
yang dimiliki setiap individu dan nilai yang dijunjung tinggi antar-organisasi
tidak sama.
4. Konflik Kebijakan
Dapat terjadi karena adanya ketidaksetujuan
individu atau kelompok terhadap kebijakan yang disampaikan oleh pihak tertentu
(Soetopo, 2010).
Sopiah (2008) membedakan
konflik dalam beberapa perspektif, antara lain :
1. Konflik Intraindividu
Konflik ini dialami oleh individu dengan dirinya
sendiri karena adanya tekanan peran dan ekspektasi di luar berbeda dengan
keinginan atau harapannya.
2. Konflik Antarindividu
Konflik yang terjadi antarindividu yang berbeda
dalam suatu kelompok atau antarindividu pada kelompok yang berbeda.
3. Konflik Antarkelompok
Konflik yang bersifak kolektif antara satu kelompok
dengan kelompok lain.
4. Konflik Organisasi
Konflik yang terjadi antara unit organisasi yang
bersifat struktural maupun fungsional.
Mastenbroek dalam Soetopo
(2010), membagi konflik menjadi 4 jenis, antara lain:
1. Instrumental Conflicts
Terjadi karena ketidaksepakatan komponen organisasi
dan proses pengoperasiannya.
2. Socio-emotional Conflicts
Konflik ini berkaitan dengan identitas, kandungan
emosi, citra diri, prasangka kepercayaan, rasa terikat dan identifikasi
terhadap kelompok, lembaga, dan lambang-lambang tertentu, sistem nilai dan
reaksi satu dengan yang lain.
3. Negotiating Conflicts
Adalah ketegangan-ketegangan pada waktu terjadinya
proses negosiasi, misalnya pada waktu membagi barang, uang, fasilitas,
wewenang.
4. Power and Dependency Conflicts
Konflik kekuasaan dan kebergantungan berkaitan
dengan persaingan dalam organisasi.
D. Proses Konflik
Menurut Robbins (2008), proses konflik dapat
dipahami sebagai sebuah proses yang terdiri atas lima tahapan: potensi
pertentangan atau ketidakselarasan, kognisi dan personalisasi, maksud,
perilaku, dan akibat.
TAHAP I : POTENSI PERTENTANGAN DAN KETIDAKSELARASAN
Tahap pertama adalah munculnya kondisi yang member
peluang terciptanya konflik. Kondisi-kondisi tersebut juga bisa dianggap
sebagai sebab atau sumber konflik. Kategori umumnya antara lain :
-
Komunikasi
-
Strukur
-
variabel-variabel pribadi
TAHAP II : KOGNISI DAN PERSONALISASI
Tahap ini penting karena dalam tahap inilah biasanya isu-isu konflik
didefinisikan. Pada tahap ini pula para pihak memutuskan konflik itu tentang
apa.
Konflik yang dipersepsi adalah kesadaran oleh satu atau lebih pihak akan
adanya kondisi-kondisi yang menciptakan peluang munculnya konflik.
Konflik yang dirasakan adalah keterlibatan dalam sebuah konflik yang
menciptakan kecemasan, ketegangan, frustasi atau rasa bermusuhan.
TAHAP III : MAKSUD
Maksud adalah keputusan untuk bertindak dengan cara tertentu. Banyak
konflik semakin rumit karena salah satu pihak salah dalam memahami maksud pihak
lain.
Di sisi lain, biasanya ada perbedaan yang besar antara maksud dan
perilaku, sehingga perilaku tidak selalu mencerminkan secara akurat maksud
seseorang.
TAHAP IV : PERILAKU
Pada tahap inilah konflik mulai terlihat jelas. Tahap perilaku ini
meliputi pernyataan, aksi, dan reaksi yang dibuat oleh pihak-pihak yang
berkonflik. Perilaku konflik ini biasanya merupakan upaya untuk menyampaikan
maksud dari masing-masing pihak.
TAHAP V : AKIBAT
Jalinan aksi-reaksi antara pihak-pihak yang berkonflik menghasilkan
konsekuensi. Konsekuensi atau akibat ini
bisa saja bersifat fungsional atau disfungsional. Dikatakan bersifat fungsional
ketika konflik tersebut justru menghasilkan perbaikan kinerja kelompok,
sedangkan disfungsional adalah ketika konflik tersebut menjadi penghambat
kinerja kelompok.
E. Negosiasi
Negosiasi menurut Ivancevich (2007) sebuah proses
di mana dua pihak ( atau lebih ) yang berbeda pendapat berusaha mencapai
kesepakatan. Menurut Sopiah (2008), negosiasi merupakan suatu proses
tawar-menawar antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik. Sedangkan Robbins
( 2008) menyimpulkan negosiasi adalah sebuah proses di mana dua pihak atau
lebih melakukan pertukaran barang atau jasa dan berupaya untuk menyepakati
nilai tukarnya.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan
bahwa negosiasi adalah suatu upaya yang dilakukan antara pihak-pihak yang
berkonflik dengan maksud untuk mencari jalan keluar untuk menyelesaikan
pertentangan yang sesuai kesepakatan bersama.
F. Strategi Negosiasi
1. Negosiasi Menang-Kalah ( Win-Lose )
Pandangan klasik menyatakan bahwa negosiasi terjadi
dalam bentuk sebuah permainan yang nilai totalnya adalah nol ( zero sum game ).
Artinya apapun yang terjadi dalam negosiasi
pastilah salah satu pihak akan menang, sedangkan pihak yang lainnya
kalah, atau biasa dikenal dengan pendekatan distributif (ivancevich,2007).
2. Negosiasi Menang-Menang ( Win-Win )
Pendekatan yang sama-sama menguntungkan, atau
pendekatan integratif , dalam bernegosiasi memberikan cara pandang yang berbeda
dalam proses negosiasi. Negosiasi menang-menang adalah pendekatan penjumlahan
positif. Situasi –situasi penjumlahan
positif adalah pendekatan di mana setiap pihak mendapatkan keuntungan tanpa
harus merugikan pihak lain ( Ivancevich, 2007).
Dalam konteks organisasi, negosiasi dapat terjadi antara dua orang (
seperti antara atasan dengan bawahan dalam menentukan tanggal penyelesaian
proyek yang dilimpahkan kepada bawahan), dalam satu kelompok ( seperti pada
kebanyakan proses pengambilan keputusan dalam kelompok), antarkelompok ( seperti
yang terjadi antara departemen pembelian dan penyedia material mengenai harga,
kualitas, atau tanggal pengiriman), melalui internet ( Ivancevich, 2007)
G. Proses Negosiasi
Robbins (2008) menjelaskan tahap-tahap negosiasi
sebagai berikut:
1. Persiapan dan perencanaan :sebelum bernegosiasi perlu mengetahui apa
tujuan dari Anda bernegosiasi dan memprediksi rentangan hasil yang mungkin
diperoleh dari “paling baik” hingga “paling minimum bisa diterima”.
2. Penentuan aturan dasar: begitu selesai melakukan perencanaan dan menyusun
strategi, selanjutnya mulai menentukan aturan-aturan dan prosedur dasar dengan
pihak lain untuk negosiasi itu sendiri. Siapa yang akan melakukan perundingan?
Di mana perundingan akan dilangsungkan? Kendala waktu apa, jika ada , yang
mungkin akan muncul? Pada persoalan-persoalan apa saja negosiasi dibatasi?
Adakah prosedur khusus yang harus diikuti jika menemui jalan buntu? Dalam fase
ini, para pihak juga akan bertukar proposal
atau tuntutan awal mereka.
3. Klarifikasi dan justifikasi: ketika posisis awal sudah saling
dipertukarkan, baik pihak pertama maupun kedua akan memaparkan, menguatkan,
mengklarifikasi, mempertahankan, dan menjustifikasi tuntutan awal.
4. Penutupan dan implementasi : tahap akhir dalam negosiasi adalah
memformalkan kesepakatan yang telah dibuat serta menyusun prosedur yang
diperlukan untuk implementasi dan pengawasan pelaksanaan.
H. Negosiasi Menggunakan Pihak Ketiga
Pihak ketiga dilibatkan saat pihak-pihak yang
bernegosiasi mengalami jalan buntu,adakalanya pihak ketiga sengaja dilibatkan
sejak awal proses negosiasi. Dalam keadaan apapun, negosiasi yang melibatkan
pihak ketiga semakin banyak digunakan.
Ivancevich( 2007: 63) salah
satu tipologi menyebutkan setidaknya terdapat empat macam intervensi pihak
ketiga yang mendasar:
1. Mediasi adalah situasi di mana pihak ketiga yang netral menggunakan
penalaran, pemberian usulan, dan persuasi dalam kapasitasnya sebagai
fasilitator. Para mediator ini memfasilitasi penyelesaian masalah dengan
mempengaruhi bagaimana pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi berinteraksi.
Para mediator tidak memiliki otoritas yang mengikat, pihak-pihak yang terlibat
bebas mengacuhkan usaha mediasi ataupun rekomendasi yang dibuat oleh pihak ketiga
2. Arbitrase adalah situasi di mana pihak ketiga memiliki wewenang memaksa
terjadinya kesepakatan. Robbins ( 2008 ) kelebihan arbitrase dibanding mediasi
adalah bahwa arbitrase selalu menghasilkan penyelesaian.
3. Konsiliasi adalah seseorang yang
dipercaya oleh kedua pihak dan bertugas menjembatani proses komunikasi
pihak-pihak yang bersitegang. Seorang konsiliator tidak memiliki kekuasaan
formal untuk mempengaruhi hasil akhir negosiasi seperti seorang mediator.
4. Konsultasi adalah situasi di mana pihak ketiga, yang terlatih dalam isu
konflik dan memiliki keterampilan penyelesaian konflik, berupaya memfasilitasi
pemecahan permasalahan dengan lebih memusatkan hubungan antarpihak ketimbang
isu-isu yang substantif.
I. Strategi Manajemen Konflik
Strategi manjemen konflik diterapkan untuk menjadikan konflik dan
pemecahannya sebagai pendinamisasi dan pengoptimalan pencapaian tujuan
organisasi. Gordon , Miftah ( dalam
Sopiah, 2008) mengemukakan secara umum bahwa strategi manajemen konflik adalah
sebagai berikut:
1. Strategi Menang-Kalah
Strategi ini ada kalanya pihak tertentu menggunakan wewenang atau
kekuasaan untuk memenangkan/menekan pihak lain.
2. Strategi Kalah-Kalah
Strategi ini dapat berupa kompromi, di mana kedua belah pihak berkorban
untuk kepentingan bersama.
3. Strategi Menang-Menang
Konflik dipecahkan melalui metode problem solving. Metode ini dianggap
paling baik karena tidak ada pihak yang dirugikan. Scmuck (1976) menunjukkan
bahwa: (1) Metode pemecahan masalah mempunyai hubungan positif dengan manajemen
konflik yang efektif, (2) pemecahan masalah banyak dipergunakan oleh
pihak-pihak yang memiliki kekuasaan tetapi lebih suka bekerja sama.
Referensi:
1. Ivancevich, John M., Robert Konopaske, Michael T. Matteson. 2007.
Perilaku dan Manajemen Organisasi Edisi 7 (2). Jakarta: Erlangga
2. Kreitner, Robert, Angelo kinicki. Tanpa Tahun. Perilaku Organisasi .
Terjemahan Erly Suandy. 2005. Jakarta: Salemba Empat
3. Robbins, Stephen P. Tanpa Tahun. Perilaku Organisasi. Terjemahan Hadyana
Pujaatmaka. 2002. Jakarta: PT Prenhallindo
4. Robbins, Stephen P., Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi.
Jakarta: Salemba Empat
5. Soetopo, Hendyat. 2010. Perilaku Organisasi Teori dan Praktik di Bidang
Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
6. Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Andi Offset
7. Suprihanto, John, TH. Agung M. Harsiwi, Prakoso Hadi. 2003. Perilaku
Organisasional. Yogyakarta: STIE YKPN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
- ratna_ayu
- nama saya ratna,saya adalah mahasiswi dari sebuah universitas negeri di kota malang.kuliah di fakultas ekonomi,mengambil jurusan manajemen
Diberdayakan oleh Blogger.
7 komentar:
Terima kasih atas tulisannya yang dapat menambah pengetahuan dan menginspirasi, semoga Allah senantiasa memberkahi hidup Anda, amin.
Apakah Anda dalam kesulitan keuangan? Apakah Anda perlu
pinjaman untuk memulai bisnis atau untuk membayar tagihan Anda?
Kami memberikan pinjaman kepada orang yang membutuhkan bantuan dan kami memberikan pinjaman kepada perusahaan lokal, internasional dan juga pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%.
Terapkan Sekarang Via Email: kellywoodloanfirm@gmail.com
Terima kasih
Terima kasih dan Tuhan memberkati
Ibu Kelly
Saya ingin semua orang membaca pesan ini dengan saksama. Saya sangat senang untuk membuat kesaksian tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman saya dengan kreditur kreditur legit, saya telah menderita di tangan kreditor internet palsu di situs-situs tertentu, saya telah mengajukan beberapa perusahaan pinjaman di sini dan yang mereka lakukan hanyalah meminta saya untuk Pembayaran dan setelah pembayaran, saya tidak akan mendapatkan pinjaman dari mereka, mereka adalah orang-orang palsu dari Inggris dan bahkan India. Saya merasa sakit karena hutang saya, dan saya membayar pembayaran lain untuk mendapatkan pinjaman agar bisa menghasilkan hutang yang lebih besar. Saya senang ketika teman saya mengatakan kepada saya bahwa dia mendapat pinjaman dari internet, dialah yang memberi tahu saya tentang Nicole Morgan dari NICOLE MORGAN LOAN FIRM, dan saya mengajukan pinjaman sebesar 800 juta, saya mengikuti semua prosedur, Saya pikir saya tidak akan mendapatkan pinjaman, tapi saya sangat senang saat pinjaman saya disetujui dan dikirim langsung ke rekening bank saya dalam waktu 2 hari setelah mendaftar. Saya telah membayar semua hutang saya sekarang dan stabil secara finansial saat saya menulis pesan ini. Jadi jika ada di antara Anda yang mengajukan permohonan pinjaman, Anda harus menghubungi Nicole Morgan di emailnya, mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman pinjaman nyata, yang lain salah. Ikuti saja semua prosedur di Nicole Morgan dan saya jamin Anda akan mendapatkan pinjamannya, jadilah bijak sehingga Anda tidak akan kehilangan uang seperti saya, hubungi ibu Nicole Morgan jika Anda benar-benar membutuhkan pinjaman nicolemorganloan@gmail.com
Hubungi saya juga supaya saya bisa memberikan informasi lebih lanjut dan penjaga hadijaboften2@gmail.com
Terima kasih.
Assalamualaikum
Nama saya Aditya Aulia saya mengalami trauma keuangan karena saya ditipu dan ditipu oleh banyak perusahaan pinjaman online dan saya pikir tidak ada yang baik bisa keluar dari transaksi online tapi semua keraguan saya segera dibawa untuk beristirahat saat teman saya mengenalkan saya. untuk Ibu Iskandar pada awalnya saya pikir itu masih akan menjadi permainan bore yang sama saya harus memaksa diri untuk mengikuti semua proses karena mereka sampai pada kejutan terbesar saya setelah memenuhi semua persyaratan karena permintaan oleh proses saya bisa mendapatkan pinjaman sebesar 350jt di rekening Bank Central Asia (BCA) saya saat saya waspada di telepon saya, saya tidak pernah mempercayainya, agaknya saya bergegas ke Bank untuk memastikan bahwa memang benar ibu kontak sekarang mengalami terobosan pemanasan jantung dalam kehidupan finansial Anda melalui apakah itu BBM INVITE-nya: {D8980E0B} atau apakah kamu ingin mengkonfirmasi dari saya? Anda bisa menghubungi saya melalui surat saya: {aditya.aulia139@gmail.com} dan juga Anda bisa menghubungi perusahaan ISKANDAR LESTARI LOAN FIRM via: {mail: iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com}
Halo
Assalamu`alaikum `Selamat Datang di ANNISA AHMAD LOAN COMPANY
Apakah Anda seorang investor, Pemilik Bisnis, Pengusaha, Kontraktor, Petani, Memulai e.t.c? Mungkin Anda membutuhkan dana yang baik dan aman untuk membeli properti, memperbaiki / membalikkan, memperbaiki layanan / bangunan Anda mencari tempat yang dapat menjamin Anda meminjamkan salah satu dari jumlah yang Anda butuhkan untuk menghubungi e-mail: {annisaahmadlaoncompany@gmail.com} adalah Disini untuk membantu mereka yang membutuhkan tujuan arsip keuangan mereka, kami berinvestasi di properti, proyek / bisnis dan juga memberikan 100% penawaran untuk semua jenis pinjaman berbunga rendah. Tarif, kepada orang-orang yang tertarik dari negara manapun dengan tingkat kredit apakah Anda ditolak oleh bank lain atau kreditur? Kami dapat menawarkan pinjaman yang Anda butuhkan dengan harga yang terjangkau sehingga pekerja bisnis, pria dan wanita, pekerja kantor, pengangkut, inilah kesempatan Anda untuk berinvestasi atas apa yang telah Anda rencanakan di sini adalah pinjaman untuk Anda dan investasikan dengannya, kami juga membutuhkan Layanan dari Pialang yang bisa merujuk orang yang membutuhkan bantuan keuangan dan kami membayar setiap bulan untuk layanan Anda menghubungi kami melalui e-mail di bawah ini jika Anda tertarik dengan pinjaman atau persyaratan. Investor
Email: {annisaahmadlaoncompany@gmail.com} Anda juga bisa menghubungi kami dengan cara BBM pin (DB5121C1) kejujuran kepercayaan dalam pelayanan kami
Assalamu`alaikum wr wb,
Ini untuk memberi tahu masyarakat umum bahwa AAMANEE AAQIL LOAN COMPANY saat ini menawarkan Pinjaman Jangka Panjang dan Jangka Pendek untuk organisasi individu dan koperasi yang secara serius memerlukan dukungan finansial untuk memperbaiki bisnis atau kebutuhan keuangan lainnya dengan tingkat suku bunga rendah. untuk segala bentuk pinjaman keuangan, ini terjangkau, dengan suku bunga rendah, layanan pinjaman kami berkisar dari jumlah minimum ($ 3.000,00) sampai jumlah maksimum ($ 40.000, .00) dan dengan durasi minimum 1 tahun, dan jangka waktu maksimum 10 tahun yang telah disetujui oleh perusahaan pinjaman, sebelum kami dapat mengarahkan Anda ke bank pengalihan yang akan segera memulai pinjaman Anda, jadi biarlah kami memiliki aplikasi Anda sekarang dengan rincian Anda untuk diproses lebih lanjut hubungi kami dengan informasi berikut. di bawah.
via email: (aamaneeaaqilloancompany@gmail.com)
kami menawarkan pinjaman dalam berbagai mata uang
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: :::::
DOLAR
POUND
EURO
RM
IDR
hubungi kami sekarang
Saya TINTIN RAHMAYANTI Saya ingin menyaksikan karya baik ALLAH dalam hidup saya untuk orang-orang saya yang tinggal di sini di Indonesia, Asia dan di beberapa negara di seluruh dunia.
Saya saat ini tinggal di sini di Indonesia. Saya seorang wanita bisnis dengan tiga anak dan saya terjebak dalam situasi keuangan pada bulan DESEMBER 2017 dan saya harus membiayai kembali dan membayar tagihan saya,
Saya adalah korban penipuan kredit 4-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang yang berhutang, saya dibebaskan dan saya bertemu dengan seorang teman, yang saya jelaskan situasi saya dan kemudian memperkenalkan saya kepada perusahaan pinjaman ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM andal.
Untuk orang-orang yang mencari pinjaman? Jadi Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman di internet penipuan di sini, tetapi mereka masih sangat nyata di perusahaan pinjaman palsu.
Saya mendapatkan pinjaman dari ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM sebesar Rp800.000.000 dengan sangat mudah dalam waktu 24 jam yang saya lamar, jadi saya memutuskan untuk berbagi pekerjaan baik ALLAH melalui ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM dalam kehidupan keluarga saya. Saya menyarankan jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi ALEXANDER ROBERT LOAN FIRM. hubungi mereka melalui email:. (alexanderrobertloan@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di (tinrahma222@gmail.com) jika Anda merasa kesulitan atau ingin prosedur untuk mendapatkan pinjaman.
Posting Komentar